Kamis, 28 Agustus 2014

Analis Kesehatan


Aku ingin bercerita sedikit tentang jurusan analis kesehatan yang ku ambil sekarang,,sebenarnya sebelum duduk dibangku kuliah ini, aku sudah sedikit mengenal apa itu analis kesehatan sejak SMK,Banyak orang yang bertanya "apa sih analis kesehatan itu ?" "kalau sudah lulus tempat kerjanya dimana ?" "Emangnya analis kesehatan itu sangat dibutuhkan yaa ?" "nanti kalau ingin lanjut kulaih lagi bisa ?" dan begitu banyak pertanyaan yang nggak bisa aku jabarkan 1/1,,nah disini aku akan memperkenalkan sedikit tentang analis kesehatan,,
  • Apa sih analis kesehatan itu ?


ISTILAH analis kesehatan atau pranata laboratorium memang masih terdengar asing di telinga kebanyakan orang. Sebagian besar masyarakat Indonesia lebih mengetahui dan mengenal profesi dalam bidang kesehatan seperti dokter, perawat, bidan, dan apoteker.

Analis kesehatan adalah profesi atau pekerja pada sarana kesehatan yang bertugas melayani pemeriksaan, pengukuran, penetapan, dan pengujian bahan yang diambil dari seorang manusia atau bahan yang bukan berasal dari manusia untuk menentukan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan seseorang. Seorang analis kesehatan memiliki keterampilan dan tanggung jawab yang tinggi dalam pemeriksaan sampel. Profesi ini juga berisiko fatal bila terjadi kesalahan dalam pemeriksaan sampel.

  • Peran Analisis Kesehatan
Analisis kesehatan dalam melaksanakan kewajiban pelayanan kesehatan memiliki peranan penting sebagai pelaksana teknis untuk pelayanan laboratorium medis, sebagai pelaksana teknis operasional, peneliti, dan penyuluh di bidang laboratorium kesehatan atau promoting health laboratory.

  • Fungsi Analisis Kesehatan
Ada beberapa fungsi analisis kesehatan dalam memberikan pelayanan laboratorium medis dan melaksanakan tugasnya di antaranya adalah mempersiapkan proses teknis operasional, melakukan uji analitik terhadap spesimen dan reagen, mengembangkan prosedur untuk mengambil serta memproses spesimen, mengoperasikan dan memelihara instrumen di laboratorium, menjaga keselamatan kerja di lingkungan laboratorium, dan mengevaluasi data lab untuk memastsikan prosedur dan akurasi pengendalian mutu. Selain itu, analisis kesehatan sebenarnya juga masih memiliki beberapa fungsi lain misalnya membantu klinisi untuk memanfaatkan data lab untuk menginterpretasikan hasil tes lab, mengorganisir kegiatan lab, melakukan penelitian, dan memberikan penyuluhan pada masyarakat yang berhubungan dengan lab medis.


  • Kompetensi Analisis Kesehatan
Sebelum terjun ke lapangan kerja yang sesungguhnya, seseorang yang ingin menjadi tenaga analisis kesehatan atau ahli teknologi laboratorium harus memiliki beberapa kompetensi yang harus dicapai, salah satunya adalah menguasai ilmu yang berhubungan dengan kewajiban dan fungsinya di lab medis. Mereka juga harus dapat merancang proses yang berhubungan dengan tugas dan fungsi mereka di lab sesuai dengan jenjangnya. Keterampilan tentu menjadi salah satu kompetensi yang harus dicapai karena tanpa keterampilan untuk proses operasional, seorang tenaga ahli lab tidak bisa melakukan tugasnya.Sementara itu, keterampilan itu sendiri juga terdiri dari berbagai macam seperti keterampilan untuk mengambil spesimen, melaksanakan prosedur lab, dan keterampilan memelihara alat-alat yang ada di lab kesehatan.


  • Kalau sudah lulus nanti tempat kerjanya dimana ?
Banyak instansi dan perusahaan yang membutuhkan kompetensi seorang Analis Kesehatan,seperti:
-Laboratorium Klinik Swasta
-Rumah Sakit Pemerintah atau swasta
-Laboratorium Kesehatan Daerah
-Balai Pengawasan Obat dan Makanan(BPOM)
-Perusahaan di bidang makanan-minuman, farmasi.
-Lab Forensik Kepolisian
-Lembaga penelitian sains (LIPI, Biofarma)
-Dosen (Terutama di sekolah ilmu kesehatan)


  • Emangnya analis masih sangat dibutuhkan ?

Program Studi Analis Kesehatan memang masih jarang dan langka di perguruan-perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta. Sampai saat ini baru tercatat 20 lembaga pendidikan di seluruh Indonesia dengan program studi tersebut. Itu pun baru sampai pada jenjang pendidikan Diploma-III (D-III). Di Sulawesi Utara hanya Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Manado sebagai perguruan tinggi yang menyediakan program studi ini. Di Poltekkes Manado jurusan ini masih tergolong baru dan s baru sampai pada angkatan ke-5.

Sulawesi Utara masih sangat membutuhkan tenaga analis kesehatan. Selain karena tenaga analis kesehatan masih kurang di kabupaten dan kota, tenaga analis kesehatan juga banyak dibutuhkan karena banyaknya masyarakat yang mengidap penyakit degeneratif seperti diabetes, asam urat, liver, jantung dan penyakit lainnya yang harus diperiksa dilaboratorium.. Pemerintah telah menetapkan di setiap puskemas sekurang-kurangnya harus memiliki seorang tenaga analis kesehatan.

  • terus kalau mau lanjut kuliah lagi bisa ? dimana ?
Setelah lulus dan mendapat gelar A.Md A.K. , kita bisa melanjutkan pendidikan ke S1 atau D-IV. Contohnya:
-S1 Ekstensi Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Kimia Universitas Indonesia
-S1 Kimia, Biologi, Kesma, di univeristas swasta
-D-IV Analis Kesehatan Poltekkes Bandung

Jadi, bagi teman-teman yang berkeinginan melanjutkan pendidikan sebagai analis kesehatan tidak perlu khawatir ataupun minder dengan hanya meraih gelar diploma analis kesehatan karena kenyataannya hal itu tidak terlalu berpengaruh di dunia kerja. Ketika seorang mahasiswa/i program diploma analis kesehatan lulus kuliah, beragam tawaran kerja sudah banyak menanti, bahkan sebelum diwisuda pun sudah mulai direkrut.Apalagi yang didaerah manado, walaupun jurusan ini masih baru dan hanya ada program D-III di Manado, bulatkan tekad dan yakinlah bahwa jurusan ini memiliki prospek kerja serta karir yang luas dan baik bagi anda. Selain itu, saat ini tenaga analis kesehatan masih sangat banyak dibutuhkan dalam pembangunan bidang kesehatan di Indonesia dalam rangka menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia..
Ayooo, jadi seorang analis kesehatan yang profesional, berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara..!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar