Senin, 08 September 2014

Kosong..

Cinta tak seharusnya memiliki, tapi apa manusia biasa bisa untuk itu ?
kata kebohongan yang sudah menjadi rahasia umum, berpura-pura tapi dibalik itu merasakan sakit yang sangat mendalam.
Seseorang memang ingin mencintai dan merasa dicintai oleh pihak lain, saat pertama dia merasakan cinta, baginya cinta itu indah, banyak rangkaian kata yang dibuat untuk cinta, canda tawa yang slalu dia lakukan dengan cinta, hal-hal indah yang dilakukan dengan cinta, membuat kenangan yang tak akan dilupakan dengan cinta, membuat janji dengan cinta, dan banyak yang dia lakukan dengan cinta.
tapi seiring waktu berjalan, saat cinta mulai merasakan kejenuhan merasakan hal-hal yang baginya semua itu bosan untuk dilakukan lagi, memulai pertengkaran yang awalnya belum pernah terjadi, dan kata berakhir yang terucap begitu saja, rasa egois, rasa tidak peduli yang mulai terjadi antara cinta.
saat itu seseorang akan berpikir dan merasa, mengapa aku harus mengenal cinta ? mengapa aku harus merasakan cinta bila akhirnya seperti ini ? rasa sakit yang sangat mendalam susah untuk disembuhkan bila hanya 1 malam, ingint teriak, ingin menangis, ingin menyalahkan diri sendiri, tapi semua itu percuma..
Memang kata menyesal hanya akan datang pada akhir cerita, tapi yang perlu kita ingat. Cinta datang untuk memberikan kita pelajaran walau akhirnya harus merasakan sakit. :)

Minggu, 31 Agustus 2014

ASIDIMETRI

BAB I

1.1 Latar Belakang
Analisa titrimetri atau analisa volumetric adalah analisis kuantitatif dengan mereaksikan suatu zat yang dianalisis dengan larutan baku, dan reaksi antara zat yang dianalisis dan larutan baku tersebut berlangsung secara kuantitatif.

Larutan baku adalah larutan yang telah diketahui konsentrasinya secara teliti, dan konsentrasinya biasa dinyatakan dalam satuan N (normalitas) atau M (molaritas).

Indikator adalah zat yang ditambahkan untuk menunjukkan titik akhir titrasi telah di capai.

Titik Ekuivalen adalah titik dimana terjadi kesetaraan reaksi secara stokiometri antara zat yang dianalisis dan larutan standar.
Titik akhir titrasi adalah titik dimana terjadi perubahan warna pada indicator yang menunjukkan titik ekuivalen reaksi antara zat yang dianalisis dan larutan standar.

1.2 Tujuan
      Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yakni :
      1. Sebagai sumber informasi untuk mahasiswa.
      2. Agar dapat menambah pengatahuan dan ilmu bagi mahasiswa dalam
         mempelajari asidimetri.

1.3 Rumusan Masalah
      1. Faktor-faktor yang mempengaruhi Asidimetri.
      2. Pengertian Asidimetri.
      3. Rumus-rumus Asidimetri.


BAB II

2.1 Pengertian Titrasi

Titrasi merupakan suatu metode untuk menentukan kadar suatu zat dengan menggunakan zat lain yang sudah diketahui konsentrasinya. Titrasi biasanya dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di dalam proses titrasi, sebagai contoh bila melibatan reaksi asam basa maka disebut sebagai titrasi asam basa, titrasi redoks untuk titrasi yang melibatkan reaksi reduksi oksidasi, titrasi kompleksometri untuk titrasi yang melibatkan pembentukan reaksi kompleks dan lain sebagainya (Day, dkk, 1986).
Larutan yang telah diketahui konsentrasinya disebut dengan titran.Titran ditambahkan sedikit demi sedikit (dari dalam buret) pada titrat (larutan yang dititrasi) sampai terjadi perubahan warna indikator baik titrat maupun titran biasanya berupa larutan.Saat terjadi perubahan warna indikator, maka titrasi dihentikan. Saat terjadi perubahan warna indikator dan titrasi diakhiri disebut dengan titik akhir titrasi dan diharapkan titik akhir titrasi sama dengan titik ekivalen. Semakin jauh titik akhir titrasi dengan titik ekivalen maka semakin besar kesalahan titrasi dan oleh karena itu, pemilihan indikator menjadi sangat penting agar warna indikator berubah saat titik ekivalen tercapai.Pada saat tercapai titik ekivalen maka pH-nya 7 (netral).
Proses penambahan larutan standar sampai reaksi tepat lengkap, disebut titrasi. Titik dimana reaksi itu tepat lengkap, disebut titik ekivalen (setara) atau titik akhir teoritis. Pada saat titik ekivalen ini maka proses titrasi dihentikan, kemudian kita mencatat volume titer yang diperlukan untuk mencapai keadaan tersebut. Dengan menggunakan data volume titran, volume dan konsentrasi titer maka kita bisa menghitung kadar titran. Lengkapnya titrasi, harus terdeteksi oleh suatu perubahan, yang tak dapat disalah lihat oleh mata, yang dihasilkan oleh larutan standar (biasanya ditambahkan dari dalam sebuah buret) itu sendiri, atau lebih lazim lagi, oleh penambahan suatu reagensia pembantu yang dikenal sebagai indikator (Anonim, 2009).
·         Berdasarkan reaksi kimia
a. Reaksi asam-basa (reaksi netralisasi)
b. Reaksi oksidasi-reduksi (redoks)
c. Reaksi Pengendapan (presipitasi)
d. Reaksi pembentukan kompleks

·         Berdasarkan cara titrasi
a. Titrasi langsung
b. Titrasi kembali (titrasi balik/residual tiitration)\

·         Berdasarkan jumlah sampel
a. Titrasi makro
Jumlah sampel : 100 mg – 100 mg
Volume titran : 10 – 20 mL
Ketelitian buret : 0,02 mL.

b. Titrasi semi mikro
Jumlah sampe : 10 mg – 100 mg
Volum titran : 1 mL – 10 mL
Ketelitian bure t : 0,001 mL
·
c. Titrasi mikro
Jumlah sampel : 1 mg – 10 mg
Volume titran : 0,1 mL – 1 mL
Ketelitian buret : 0,001 mL

Analit adalah zat yang akan ditentukan konsentrasi/kadarnya. Titran merupakan zat yang digunakan untuk mentitras
v  Larutan Standar
Proses analisis untuk menentukan jumlah yang tidak diketahui dari suatu zat, dengan mengukur volume larutan pereaksi yang diperlukan untuk reaksi sempurna disebut analisis volumetri. Analisis ini juga menyangkut pengukuran volume gas.

Proses mengukur volume larutan yang terdapat dalam buret yang ditambahkan ke dalam larutan lain yang diketahui volumenya sampai terjadi reaksi sempurna disebut titrasi. Larutan yang diketahui konsentrasinya disebut larutan standard. Proses penentuan konsentrasi larutan standard disebut “menstandardkan” atau “membakukan”. Larutan standard adalah larutan yang diketahui konsentrasinya, yang akan digunakan pada analisis volumetrik.

Ada cara dalam menstandarkan larutan yaitu:
Pembuatan langsung larutan dengan melarutkan suatu zat murni dengan berat tertentu, kemudian diencerkan sampai memperoleh volume tertentu secara tepat.Larutan ini disebut larutan standard primer, sedangkan zat yang digunakan disebut standard primer.

Larutan yang konsentrasinya tidak dapat diketahui dengan cara menimbang zat kemudian melarutkannya untuk memperoleh volume tertentu, tetapi dapat distandardkan dengan larutan standard primer, disebut larutan standard sekunder.

§  Larutan Standra Primer
Larutan titran haruslah diketahui komposisi dan konsentrasinya.
Idealnya kita harus memulai dengan larutan standar primer. Larutan standar primer dibuat dengan melarutkan zat dengan kemurnian yang tinggi (standar primer) yang diketahui dengan tepat beratnya dalam suatu larutan yang diketahui dengan tepat volumnya.
Apabila titran tidak cukup murni, maka perlu distandardisasi dengan standar primer.

Persyaratan standar primer
1. Kemurnian tinggi
2. Stabil terhadap udara
3. Bukan kelompok hidrat
4. Tersedia dengan mudah
5. Cukup mudah larut
6. Berat molekul cukup besar

Contoh larutan standar primer :
Arsen trioksida (As2O3) dipakai untuk membuat larutan natrium arsenit NaASO2 yang dipakai untuk menstandarisasi larutan natrium periodat NaIO4, larutan iodine I2, dan cerium (IV) sulfat Ce(SO4)2.
Asam bensoat dipakai untuk menstandarisasi larutan natrium etanolat, isopropanol atau DMF.
Kalium bromat KBrO3 untuk menstandarisasi larutan natrium tiosulfat Na2S2O3.
Kalium hydrogen phtalat (KHP) dipakai untuk menstandarisasi larutan asam perklorat dan asam asetat.
Natrium Karbonat dipakai untuk standarisasi larutan H2SO4, HCl dan HNO3.
Natrium klorida (NaCl) untuk menstandarisasi larutan AgNO3
Asam sulfanilik (4-aminobenzene sulfonic acid) dipakai untuk standarisasi larutan natrium nitrit.

§  Larutan Standar Sekunder
Larutan standar sekunder adalah larutan yang konsentrasinya diperoleh dengan cara mentitrasi dengan larutan standar primer. NaOH tidak dapat dipakai untuk standar primer disebabkan NaOH bersifat higroskopis oleh sebab itu maka NaOH harus dititrasi dahulu dengan KHP agar dapat dipakai sebagai standar primer.Begitu juga dengan H2SO4 dan HCl tidak bisa dipakai sebagai standar primer, supaya menjadi standar sekunder maka larutan ini dapat dititrasi dengan larutan standar primer NaCO3.

§  Larutan Standar Tersier
Larutan standar tersier adalah larutan yang konseentrasinya diperoleh dengan cara menitrasi dengan larutan standar sekunder yang terlebih dahulu telah distandarisasi dengan larutan standar primer.


2.2 Asidimetri
Asidimetri merupakan penetapan kadar terhadap larutan  yang bersifat basa dengan menggunakan larutan baku asam.
Untuk menetapkan titik akhir pada proses netralisasi ini digunakan indikator. Menurut W. Ostwald, indikator adalah suatu senyawa organik kompleks dalam bentuk asam atau dalam bentuk basa yang mampu berada dalam keadaan dua macam bentuk warna yang berbeda dan dapat saling berubah warna dari bentuk satu ke bentuk yang lain ada konsentrasi H+ tertentu atau pada pH tertentu.

Jalannya proses titrasi netralisasi dapat diikuti dengan melihat perubahan pH larutan selama titrasi, yang terpenting adalah perubahan pH pada saat dan di sekitar titik ekuivalen karena hal ini berhubungan erat dengan pemilihan indikator agar kesalahan titrasi sekecil-kecilnya.

Larutan asam bila direaksikan dengan larutan basa akan menghasilkan garam dan air. Sifat asam dan sifat basa akan hilang dengan terbentuknya zat baru yang disebut garam yang memiliki sifat berbeda dengan sifat zat asalnya. Karena hasil reaksinya adalah air yang memiliki sifat netral yang artinya jumlah ion H+ sama dengan jumlah ion OH- maka reaksi itu disebut dengan reaksi netralisasi atau penetralan. Pada reaksi penetralan, jumlah asam harus ekivalen dengan jumlah basa.Untuk itu perlu ditentukan titik ekivalen reaksi.Titik ekivalen adalah keadaan dimana jumlah mol asam tepat habis bereaksi dengan jumlah mol basa.Untuk menentukan titik ekivalen pada reaksi asam-basa dapat digunakan indikator asam-basa.Ketepatan pemilihan indikator merupakan syarat keberhasilan dalam menentukan titik ekivalen.Pemilihan indikator didasarkan atas pH larutan hasil reaksi atau garam yang terjadi pada saat titik ekivalen.

Salah satu kegunaan reaksi netralisasi adalah untuk menentukan konsentrasi asam atau basa yang tidak diketahui.Penentuan konsentrasi ini dilakukan dengan titrasi asam-basa.

Titrasi adalah cara penentuan konsentrasi suatu larutan dengan volume tertentu dengan menggunakan larutan yang sudah diketahui konsentrasinya.

Titrasi asam basa melibatkan asam maupun basa sebagai titer ataupun titran.Titrasi asam basa berdasarkan reaksi penetralan.Kadar larutan asam ditentukan dengan menggunakan larutan basa dan sebaliknya.reaksi). Keadaan ini disebut sebagai “titik ekivalen”.

Pada saat titik ekivalen ini maka proses titrasi dihentikan, kemudian kita mencatat volume titer yang diperlukan untuk mencapai keadaan tersebut. Dengan menggunakan data volume titran, volume dan konsentrasi titer maka kita bisa menghitung kadar titran


2.3 Cara Mengetahui titik ekuivalen

Ada dua cara umum untuk menentukan titik ekivalen pada titrasi asam basa, yaitu:

1. Memakai pH meter untuk memonitor perubahan pH selama titrasi dilakukan, kemudian membuat plot antara pH dengan volume titran untuk memperoleh kurva titrasi. Titik tengah dari kurva titrasi tersebut adalah titik ekuivalen.

2. Memakai indikator asam basa. Indikator ditambahkan pada titran sebelum proses titrasi dilakukan. Indikator ini akan berubah warna ketika titik ekuivalen terjadi, pada saat inilah titrasi kita hentikan.


2.4 Indikator Asam Basa

Untuk memperoleh ketepatan hasil titrasi maka titik akhir titrasi dipilih sedekat mungkin dengan titik ekivalen, hal ini dapat dilakukan dengan memilih indiator yang tepat dan sesuai dengan titrasi yang akan dilakukan.

Keadaan dimana titrasi dihentikan dengan cara melihat perubahan warna indikator disebut sebagai titik akhir titrasi (Anonim, 2009). Titik akhir titrasi adalah keadaan dimana reaksi telah berjalan dengan sempurna yang biasanya ditandai dengan pengamatan visual melalui perubahan warna indikator.Indikator yang digunakan pada titrasi asam basa adalah asam lemah atau basa lemah.Asam lemah dan basa lemah ini umumnya senyawa organik yang memiliki ikatan rangkap terkonjugasi yang mengkontribusi perubahan warna pada indikator tersebut. Jumlah indikator yang ditambahkan kedalam larutan yang akan dititrasi harus sesedikit mungkin, sehingga indikator tidak mempengaruhi pH larutan dengan demikian jumlah titran yang diperlukan untuk terjadi perubahan warna juga seminimal mungkin. Umumnya dua atau tiga tetes larutan indikator 0,1% ( b/v ) diperlukan untuk keperluan titrasi. Dua tetes ( 0,1 ml ) indikator ( 0,1% dengan berat formula 100 ) adalah sama dengan 0,01 ml larutan titran dengan konsentrasi 0,1 M.

Indikator asam basa akan memiliki warna yang berbeda dalam keadaan tak terionisasi dengan keadaan terionisasi. Sebagai contoh untuk indikator phenolphthalein ( pp ) seperti di atas dalam keadaan tidak terionisasi ( dalam larutan asam ) tidak akan berwarna ( colorless ) dan akan berwarna merah keunguan dalam keadaan terionisasi ( dalam larutan basa ).
Warna yang akan teramati pada penentuan titik akhir titrasi adalah warna indikator dalam keadaan transisinya. Untuk indikator phenolphthalein karena indikator ini bertransisi dari tidak berwarna menjadi merah keungguan maka yang teramati untuk titik akhir titrasi adalah warna merah muda. Contoh lain adalah metil merah. Oleh karena metil merah bertransisi dari merah ke kuning, maka bila indikator metil merah dipakai dalam titrasi maka pada titik akhir titrasi warna yang teramati adalah campuran merah dengan kuning yaitu menghasilkan warna orange (Anonim, 2009).

Contoh indikator asam-basa
Nama Indikator Warna asam Warna basa Trayek pH

Alizarin kuning kuning ungu 10,1 -12,0
Fenolftalein tak berwarna merah 8,0 -9,6
Timolftalein tak berwarna biru 9,3 – 10,6
Timolftalein tak berwarna biru 9,3 – 10,6
Fenol merah kuning merah 6,8 -8,4
Bromtimol blue kuning biru 6,0-7,6
Metil merah merah kuning 4,2 -6,2
Metil jingga merah kuning 3,1 -4,4
Para nitrofenol tak berwarna kuning 5,0 -7,0
Timol blue kuning biru 8,0 -9,6
Tropeolin OO merah kuning 1,3 -3,0

2.4. Rumus Umum Titrasi
Pada saat titik ekuivalen maka mol-ekuivalent asam akan sama dengan mol-ekuivalent basa, maka hal ini dapat kita tulis sebagai berikut:

mol-ekuivalen asam = mol-ekuivalen basa
Mol-ekuivalen diperoleh dari hasil perkalian antara Normalitas dengan volume maka rumus diatas dapat kita tulis sebagai:

NxV asam = NxV basa
Normalitas diperoleh dari hasil perkalian antara molaritas (M) dengan jumlah ion H+ pada asam atau jumlah ion OH- pada basa, sehingga rumus diatas menjadi:

nxMxV asam = nxVxM basa

keterangan :
N = Normalitas
V = Volume
M = Molaritas
H+ (pada asam) atau OH – (pada basa)











BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
1. Titrasi asam basa atau yang lebih dikenal dengan nama asidi – alkalimetri merupakan analisis konvensional, dimana mengunakan larutan yang bersifaat asam maupun basa. Dasar dari analisis ini adalah reaksi yang terjadi dari senyawa yang bersif asam dengan senyawa lain yang bersifat basa.
2. Asidimetri merupakan penetapan kadar terhadap larutan  yang bersifat basa dengan menggunakan larutan baku asam.
3. Rumus umum yang digunakan dalam peritungan titrasi NxV asam = NxV basa


Saran
1. Harus lebih diperhatikan  penggunaan indikator yang tepat dari analit yang di uji karena setiap indikator mempuntai trayek perubahan pH yang berbeda.
2. Harus lebih berhati-hati saat dalam proses titrasi
3. Dalam analisis volumetri secara keseluruhan kita mengenal isilah larutan standar, yaitu larutan yang telah diketahui konsentrasinya secara tepat.Ketepatan konsentrasi dari larutan standar sngan mempengaruhi perhitungan dari konsentrasi analit yang diuji nantinya.

Sabtu, 30 Agustus 2014

Arti Cinta dalam Islam

Cinta ??
Menurut aku itu cinta adalah sebuah perasaan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata,, sebuah perasaan yang dimiliki oleh semua makhluk didunia ini,,
Rasa cinta itu sperti rasa cinta kita kepada Allah S.W.T,, Muhammad SAW,, kedua orang tua,, keluarga,, sahabat,, teman,,.
Kepada seseorang yang lebih spesial ? Mungkin nanti jika sudah sah,, :D
Tapi cintanya jangan sampai berlebihan,, cinta yang berlebihan itu cukup untuk Allah S.W.T,,

Banyak yang belum mengerti apa arti cinta itu dalam islam,,
Menurut id.wikipedia.org Cinta itu adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan kasih sayang terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Menurut situs asysyariah.com yang pernah saya baca dalam mendefinisikan cinta sangatlah sulit jika dijelaskan dengan kata-kata. Mungkin definisi cinta hanya dapat kita rasakan. Ibnul Qayyim pun juga pernah mengatakan bahwa :
“Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu) melainkan menambah kabur dan tidak jelas, (berarti) definisinya adalah adanya cinta itu sendiri”.
Pada hakekatnya Cinta itu adalah sebuah amalan hati yang akan terwujud dalam (amalan) lahiriah. Apabila cinta tersebut sesuai dengan apa yang diridhai Allah SWT, maka ia akan menjadi ibadah. Dan apabila sebaliknya, jika cinta itu tidak sesuai dengan ridha Allah SWT maka akan menjadi perbuatan maksiat (seperti yang terjadi pada zaman sekarang ini). Berarti jelas bahwa cinta adalah ibadah hati yang bila keliru menempatkannya akan menjatuhkan kita ke dalam sesuatu yang dimurkai Allah yaitu kesyirikan.
Islam menyeru kepada cinta, yaitu cinta kepada Allah, cinta kepada Rasulullah, cinta kepada Agama, cinta kepada aqidah, juga cinta kepada sesama makhluk, sebagaimana Allah menjadikan perasaan cinta antara suami istri sebagai sebagian tanda dan bukti kekuasaan-Nya, firman Allah SWT:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir (QS. Ar-Ruum: 21)”.

Cinta Menurut Al Qur’an :
1. CINTA MAWADDAH adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan “nggemesi”. Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain.
2. CINTA RAHMAH adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rahmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih walaupun ia harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya. Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antara orang yang bertalian darah, terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Dari itu maka dalam al Qur’an , kerabat disebut al arham, dzawi al arham , yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri, yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim. Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah dianjurkan untuk selalu ber silaturrahim ertinya menyambung tali kasih sayang. Suami isteri yang diikat oleh cinta mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia akhirat.
3. CINTA MAIL adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga menyedut seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam al Qur’an disebut dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung mengabaikan kepada yang lama.
4. CINTA SYAGHAF adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad syaghafaha hubba) boleh jadi seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyedari apa yang dilakukan. Al Qur’an menggunakan term syaghaf ketika mengkisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, isteri pembesar Mesir kepada bujangnya, Yusuf.
5. CINTA RA’FAH yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak sanggup membangunkannya untuk sholat, membelanya meskipun salah. Al Qur’an menyebut istilah ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta ra`fah menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam hal ini hukuman bagi penzina (Q/24:2).
6. CINTA SHOBWAH yaitu cinta buta, cinta yang mendorong kelakuan yang menyimpang tanpa sanggup mengelak. Al Qur’an menyebut istilah ini ketika mengisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdoa agar dipisahkan dengan Zulaiha yang setiap hari menggodanya (mohon dimasukkan penjara saja), sebab jika tidak, lama kelamaan Yusuf tergelincir juga dalam perbuatan bodoh, “wa illa tashrif `anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun min al jahilin (Q/12:33)”.
7. CINTA SYAUQ (RINDU), istilah ini bukan dari Al Qur’an tetapi dari hadis yang menafsirkan Al Qur’an. Dalam surat Al `Ankabut ayat 5 dikatakan bahwa barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa ma’tsur dari hadis riwayat Ahmad :  ”wa as’aluka ladzzata an nadzori ila wajhika wa as syauqa ila liqa’ika, aku mohon dapat merasakan nikmatnya memandang wajah Mu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengan Mu”. Menurut Ibn al Qayyim al Jauzi dalam kitab “Raudlat al Muhibbin wa Nuzhat al Musytaqin”, Syauq (rindu) adalah pengembaraan hati kepada sang kekasih (safar al qalb ila al mahbub), dan kobaran cinta yang apinya berada di dalam hati sang pecinta, (hurqat al mahabbah wa il tihab naruha fi qalb al muhibbi).
8. CINTA KULFAH yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positif meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu. Jenis cinta ini disebut Al Qur’an ketika menyatakan bahwa Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya, “la yukallifullah nafsan illa wus`aha (Q/2:286)”.

Cinta Sejati Menurut Islam :
1. Tidak rela yang dicintai menderita
2. Rela berkorban apapun demi yang dicintai
3. Memenuhi segala keinginan dari yang dicintai
4. Tidak pernah memaksakan kehendak kepada yang dicintai
5. Berlaku sepanjang masa.
Cinta tersebut hanya ada antara Khalik dan Makhluk, cinta antara makhluk harus ditambah syarat-syarat berikut:
a. Cintanya tersebut karena Allah S.W T.
b. Harus memenuhi segala aturan yang dibuat oleh Allah SWT.
c. Sex bukanlah cinta dan cinta bukanlah sex, tetapi sex adalah bunga-bunga dari cinta dan hanya ada dalam pernikahan dan hanya dengan yang dinikahi
d. Cinta bukan uang atau harta atau duniawi, tetapi cinta membutuhkan uang, harta dan duniawi.

Begitu indahnya cinta Islam, cinta untuk Allah, cinta untuk Rasulullah, cinta untuk orang yang melahirkan kita, cinta untuk orang tua kita, cinta untuk sahabat kita, cinta untuk orang di sekitar kita, cinta untuk orang yang akan mendampingi kita nantinya, dan tentunya cinta untuk semua makhluk-makhlukNya. Namun pada zaman sekarang dan situasi kondisi saat ini, cinta yang lahir cenderung penuh dengan hawa nafsu, nafsu yang menggebu-gebu dan menyimpang dari norma-norma agama dan apa yang telah diperintahkan Allah SWT, serta menyimpang dari sebuah tujuan murni cinta itu yang sebenarnya. Setiap saat, setiap hari kita terutama pada kalangan muda bahakan anak-anak pun dibuai dengan lagu-lagu cinta, dibuat terlena dengan tontonan kisah cinta (sinetron, film) yang menghanyutkan kita ke dalam dunia khayal yang merugikan. Bahkan sekarang ini banyak orang yang menyalahartikan makna dan arti dari apa cinta itu sebenarnya, sehingga mereka terdorong melewati batas pergaulan dan tatasusila seorang mukmin.

Maka daripada itu,  renungkanlah sejenak kawan hakikat sebuah kehidupan kita di dunia ini. Rasullulah SAW bersabda:
“Tidak sempurna iman salah seorang dari kamu sehingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai diri sendiri.” Juga sabda Rasulullah, “Barang siapa ingin mendapatkan manisnya iman, maka hendaklah ia mencintai orang lain karena Allah.” (HR Hakim dari Abu Hurairah)”.

Ingatlah kawan kita di dunia ini hanyalah mampir minum sebentar. Lihatlah matahari yang biasa menerangi alam semesta ini, seterang-terangnya dan  sepanas-panasnya dia…saat waktunya tiba, dia juga akan menghilang dan pulang kembali ke peraduannya, begitu juga dengan apa yang kita miliki di dunia ini, bahkan diri kita sendiri, jika saatnya tiba, …kita juga akan sama dengan matahari itu

Kamis, 28 Agustus 2014

Analis Kesehatan


Aku ingin bercerita sedikit tentang jurusan analis kesehatan yang ku ambil sekarang,,sebenarnya sebelum duduk dibangku kuliah ini, aku sudah sedikit mengenal apa itu analis kesehatan sejak SMK,Banyak orang yang bertanya "apa sih analis kesehatan itu ?" "kalau sudah lulus tempat kerjanya dimana ?" "Emangnya analis kesehatan itu sangat dibutuhkan yaa ?" "nanti kalau ingin lanjut kulaih lagi bisa ?" dan begitu banyak pertanyaan yang nggak bisa aku jabarkan 1/1,,nah disini aku akan memperkenalkan sedikit tentang analis kesehatan,,
  • Apa sih analis kesehatan itu ?


ISTILAH analis kesehatan atau pranata laboratorium memang masih terdengar asing di telinga kebanyakan orang. Sebagian besar masyarakat Indonesia lebih mengetahui dan mengenal profesi dalam bidang kesehatan seperti dokter, perawat, bidan, dan apoteker.

Analis kesehatan adalah profesi atau pekerja pada sarana kesehatan yang bertugas melayani pemeriksaan, pengukuran, penetapan, dan pengujian bahan yang diambil dari seorang manusia atau bahan yang bukan berasal dari manusia untuk menentukan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan seseorang. Seorang analis kesehatan memiliki keterampilan dan tanggung jawab yang tinggi dalam pemeriksaan sampel. Profesi ini juga berisiko fatal bila terjadi kesalahan dalam pemeriksaan sampel.

  • Peran Analisis Kesehatan
Analisis kesehatan dalam melaksanakan kewajiban pelayanan kesehatan memiliki peranan penting sebagai pelaksana teknis untuk pelayanan laboratorium medis, sebagai pelaksana teknis operasional, peneliti, dan penyuluh di bidang laboratorium kesehatan atau promoting health laboratory.

  • Fungsi Analisis Kesehatan
Ada beberapa fungsi analisis kesehatan dalam memberikan pelayanan laboratorium medis dan melaksanakan tugasnya di antaranya adalah mempersiapkan proses teknis operasional, melakukan uji analitik terhadap spesimen dan reagen, mengembangkan prosedur untuk mengambil serta memproses spesimen, mengoperasikan dan memelihara instrumen di laboratorium, menjaga keselamatan kerja di lingkungan laboratorium, dan mengevaluasi data lab untuk memastsikan prosedur dan akurasi pengendalian mutu. Selain itu, analisis kesehatan sebenarnya juga masih memiliki beberapa fungsi lain misalnya membantu klinisi untuk memanfaatkan data lab untuk menginterpretasikan hasil tes lab, mengorganisir kegiatan lab, melakukan penelitian, dan memberikan penyuluhan pada masyarakat yang berhubungan dengan lab medis.


  • Kompetensi Analisis Kesehatan
Sebelum terjun ke lapangan kerja yang sesungguhnya, seseorang yang ingin menjadi tenaga analisis kesehatan atau ahli teknologi laboratorium harus memiliki beberapa kompetensi yang harus dicapai, salah satunya adalah menguasai ilmu yang berhubungan dengan kewajiban dan fungsinya di lab medis. Mereka juga harus dapat merancang proses yang berhubungan dengan tugas dan fungsi mereka di lab sesuai dengan jenjangnya. Keterampilan tentu menjadi salah satu kompetensi yang harus dicapai karena tanpa keterampilan untuk proses operasional, seorang tenaga ahli lab tidak bisa melakukan tugasnya.Sementara itu, keterampilan itu sendiri juga terdiri dari berbagai macam seperti keterampilan untuk mengambil spesimen, melaksanakan prosedur lab, dan keterampilan memelihara alat-alat yang ada di lab kesehatan.


  • Kalau sudah lulus nanti tempat kerjanya dimana ?
Banyak instansi dan perusahaan yang membutuhkan kompetensi seorang Analis Kesehatan,seperti:
-Laboratorium Klinik Swasta
-Rumah Sakit Pemerintah atau swasta
-Laboratorium Kesehatan Daerah
-Balai Pengawasan Obat dan Makanan(BPOM)
-Perusahaan di bidang makanan-minuman, farmasi.
-Lab Forensik Kepolisian
-Lembaga penelitian sains (LIPI, Biofarma)
-Dosen (Terutama di sekolah ilmu kesehatan)


  • Emangnya analis masih sangat dibutuhkan ?

Program Studi Analis Kesehatan memang masih jarang dan langka di perguruan-perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta. Sampai saat ini baru tercatat 20 lembaga pendidikan di seluruh Indonesia dengan program studi tersebut. Itu pun baru sampai pada jenjang pendidikan Diploma-III (D-III). Di Sulawesi Utara hanya Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Manado sebagai perguruan tinggi yang menyediakan program studi ini. Di Poltekkes Manado jurusan ini masih tergolong baru dan s baru sampai pada angkatan ke-5.

Sulawesi Utara masih sangat membutuhkan tenaga analis kesehatan. Selain karena tenaga analis kesehatan masih kurang di kabupaten dan kota, tenaga analis kesehatan juga banyak dibutuhkan karena banyaknya masyarakat yang mengidap penyakit degeneratif seperti diabetes, asam urat, liver, jantung dan penyakit lainnya yang harus diperiksa dilaboratorium.. Pemerintah telah menetapkan di setiap puskemas sekurang-kurangnya harus memiliki seorang tenaga analis kesehatan.

  • terus kalau mau lanjut kuliah lagi bisa ? dimana ?
Setelah lulus dan mendapat gelar A.Md A.K. , kita bisa melanjutkan pendidikan ke S1 atau D-IV. Contohnya:
-S1 Ekstensi Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Kimia Universitas Indonesia
-S1 Kimia, Biologi, Kesma, di univeristas swasta
-D-IV Analis Kesehatan Poltekkes Bandung

Jadi, bagi teman-teman yang berkeinginan melanjutkan pendidikan sebagai analis kesehatan tidak perlu khawatir ataupun minder dengan hanya meraih gelar diploma analis kesehatan karena kenyataannya hal itu tidak terlalu berpengaruh di dunia kerja. Ketika seorang mahasiswa/i program diploma analis kesehatan lulus kuliah, beragam tawaran kerja sudah banyak menanti, bahkan sebelum diwisuda pun sudah mulai direkrut.Apalagi yang didaerah manado, walaupun jurusan ini masih baru dan hanya ada program D-III di Manado, bulatkan tekad dan yakinlah bahwa jurusan ini memiliki prospek kerja serta karir yang luas dan baik bagi anda. Selain itu, saat ini tenaga analis kesehatan masih sangat banyak dibutuhkan dalam pembangunan bidang kesehatan di Indonesia dalam rangka menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia..
Ayooo, jadi seorang analis kesehatan yang profesional, berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara..!!!!

Sabtu, 23 Agustus 2014

Sahabat

Hii guys,,
ini blog baru aku,, disni aku coba untuk ceritain tentang Sahabat,,
Bagi aku sahabat bukan layaknya teman,,
tapi sahabat sudah sperti keluarga,,
saat senang maupun susah dia slalu ada,,
Dia adalah tempat curhat yang Tuhan titipkan,,
semua keluh kesah yg tak bisa aku ungkapkan kepada orang lain,, tapi aku bsa saat bersama dia,,
kebersamaa yang kami jalani itu sungguh nggak akan bsa untuk dilupakan,,
dari SD, SMP, sampai SMA,, sangat lucu bila mngingat kembali masa" waktu itu,, apalagi waktu masa SD,, :D
tapi skarang wktu berkata lain,, sperti halnya mereka yang tak ingin berpisah,,
akupun berat untuk berpisah,, saat malam terakhir itu rasanya ingin nangis tapi coba untuk tahan,,
saat dimana dia sudah mau brangkat,, :( dan ternyata aku nggak bisa ngantar dia ke bandara karna kegiatan lain dikampus,, jujur waktu dirumahnya itu aku peluk dia aku nangis aku memohon mnta dia untuk jangan brangkat, tapi tetap aja nggak bisa,,
jujur ada penyesalan dan slalu bertanya" pada diri aku sndiri,, "kenapa kamu nggak bisa luangkan waktu untuk sahabat kamu yang jelas" dia sudah mau pergi ?" "Kenapa kamu itu selalu sibuk dengan urusan kamu,, sedangkan kamu tau dia sudah mau berangkat dan punya waktu cukup lama untuk dia kembali lagi kesini ?"
cukup 1 pesan aku,, jangan pernah korbanin persahabatan yang udah kalian bina hanya demi seseorang yang belum tentu menjadi pendamping kalian,, sahabat itu susah dicari karna sahabat tak pelu diseleksi,, :)
Jangan pernah buat sahabat kamu kecewa,, dan cobalah menjadi sahabat yang baik utnuk sahabatmu,, :)
#missyou